Sebuah Puisi di Bulan Februari 2014
Image Source: Pinterest - Lostariels |
Hello.
Sekedar cerita..
Lagi beres-beres buku, dan gak sengaja nemu buku catatan waktu SMA, biasalah.. saya itukan orangnya suka nulis dan bahkan terkadang seringnya saya itu lupa dengan apa yang telah saya tulis. Maka dari itu ketika saya tiba-tiba menemukan tulisan-tulisan saya, sensasinya itu seperti.. Terlempar ke masa lalu :')
Yah bukanya berlebihan atau apa, tapi itu benar-benar apa yang saya rasakan, setiap melihat tulisan-tulisan saya, pikiran saya langsung saja terasa melesat terbang cepat ke masa lalu, masa dimana saya menulis tulisan itu sendiri.
Dengan tulisan-tulisan itu, saya bisa merasakan kembali bagaimana perasaanya menjadi diri saya dimasa lalu dengan kondisi otak yang berada dimasa kini. Ini semua terlihat sangat rumit, tapi saya yakin orang-orang yang sering menulis seperti saya akan mengerti maksud dari saya itu apa.
Dari beberapa tulisan-tulisan yang telah saya baca, saya menemukan satu tulisan yang bahkan saya yang menulisnya pun lupa maksud dari tulisan itu apa. Berupa sebuah puisi, yang diciptakan di Musim Hujan di bulan Februari 2014. Judulnya "Safeelas" saya tidak mengerti apa maksud dari judul tersebut, padahal saya sendiri yang membuatnya -__- terkadang saya kesal mengapa saya ini sangat pelupa. Yasudah daripada pusing memikirkan arti dari judul puisi saya tersebut, lebih baik mari kita nikmati puisi di bulan Februari tersebut..
Safeelas
Aku terluka..
Aku melihat setiap ucapan indahmu
Tapi aku tak pernah melihat dalam kelakuanmu itu
Ini tandanya apa?
Rasanya itu semua sampah belakaKebebasan sih iya, tapi kan bisa di jaga?Hidup ini bukan antara kamu sajaTapi kitaJangan subjektif, pelik hidup ini sangat tak terdugaSemoga mengerti..Angin malam ini mengingatkanmuSemoga terjaga..Dan jangan membawa sang penguasa dunia.
Hahaha seperti itulah, mungkin kedepannya saya akan menulis kembali tulisan-tulisan lama saya di blog ini.. mungkin.
Comments
Post a Comment