Catatan Depresi di Bulan Januari (2014)

Image Source: Pinterest - tumblr.

Seperti apa yang telah saya tuliskan di post saya sebelumnya, saya akan menulis kembali tulisan-tulisan masa SMA saya ke blog ini, dan ini salah satunya :

Catatan Depresi di Bulan Januari.

Waktu itu saya mengalami hari-hari yang panjang dan sangat berat, bisa dibilang saya telah depresi.

Teman saya berkata “kamu harus ditampar dulu sebelum kamu bisa berfikir”. Lalu saya balik bertanya “ditampar oleh siapa?”, dia menjawab “siapapun”.

Aku selalu berfikir tentang hari dan kata-kata itu. Pertanyaanya siapa yang akan menampar saya? saya akan sangat membutuhkan orang itu. Tapi disisi lain, saya sangat bersikeras bahwa tidak ada satu orangpun yang dapat menampar saya dan tak ada satu orangpun yang layak melakukan itu terhadap saya, termasuk orangtua saya. Saya ini termasuk orang yang egois dan saya akui itu.

saya keras, dan egois.

Beribadah. Itu satu-satunya yang bisa saya lakukan untuk berfikir jernih.

Sampai pada akhirnya, sayalah yang telah menampar diri saya sendiri untuk berfikir kedepan.

Bukan orang lain tapi diri sendiri.

Saya tidak butuh teman atau siapapun untuk menampar saya. Tapi, merekalah yang telah menyentuh hati saya, pikiran saya, dan menggugah diri saya untuk menampar diri saya sendiri.

Terimakasih Teman.
Saya telah tertampar.

end.

Ya seperti itulah catatan depresi saya di Bulan Januari 2014, saya masih ingat mengapa saya menulis tulisan itu, dan sayapun jadi teringat orang yang telah berkata bahwa saya itu harus ditampar dahulu supaya dapat lebih berfikir. Yang pasti saat itu saya memang benar-benar sedang depresi.