Nasib Murid SMA Tingkat Akhir

Image Source: Pinterest - Bella


Hello!


Minggu yang indah di akhir bulan Maret yang gundah..


Masih berbicara tentang nasib para murid SMA tingkat akhir sekolah, jujur saja saya sudah muak dengan rutinitas belajar yang tidak sehat ini, tapi mau gimana lagi? UN sudah tinggal 2 minggu lagi. Masih banyak materi yang harus saya kejar tentunya, karena track record belajar saya selama ini memang buruk sekali, tak heran jikalau hari UN mulai tiba, saya kelabakan panik karena serba tidak bisa..
Tapi, sistem SKS (Sistem Kebut Sebulan) yang saya terapkan akhir-akhir ini ternyata tidak mengecewakan juga, walaupun saya tahu ini itu tidak baik sekali untuk badan, pikiran, maupun kesehatan, hehe. Tapi ada hasilnya, saya tidak gelap lagi di beberapa mata pelajaran. Mungkin ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk saya di masa yang akan datang, bahwa saya jangan pernah lagi melalaikan yang namanya pelajaran:') Memang belajar itu kalo kata orang sunda mah "Peurih", tapi lebih "Peurih" lagi kalau kita bodoh gara-gara malas belajar. Mungkin itu yang bisa saya rasakan di semester ini, saya merasa "Peurih" akan bodohnya saya di beberapa mata pelajaran. Yayaaayaaa, ini memang pelajaran yang pantas untuk saya dapatkan.


Mau orang pintar atau bodoh, malas atau rajin, mereka pastinya ingin yang terbaik untuk dirinya sendiri, termasuk saya, mau bagaimanapun saya ingin yang terbaik untuk diri saya.
Maka dari itu, untuk melanjutkan tingkat pendidikan sekolah yang lebih tinggi, saya memiliki keinginan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Padjadjaran, yaaa dengan nilai rapot yang seadanya, saya masih memiliki setitik harapan untuk bisa masuk PTN ini melalui jalur SNMPTN atau lebih biasa disebut jalur undangan. Walaupun harapan saya hanya setitik di jalur undangan ini, yang namanya harapan tentunya akan selalu saya do'akan agar bisa terwjud. 


Banyak sekali isu-isu teman makan teman yang terjadi di jalur ini, yaaa mau gimana lagi? seperti yang sudah saya bilang, orang-orang pasti ingin yang terbaik untuk dirinya sendiri, itu sudah menjadi hasrat alami manusia, dan semua hasil usaha mereka tentunya sudah tercantum di rapot mereka masing-masing, jadi..  Jangan pernah salahkan orang lain, karena tentunya kita tidak punya hak untuk itu.

Jikalau memang iya (amit-amit) saya tidak diterima lewat jalur ini, mau tidak mau ya saya harus bekerja keras di jalur tertulis atau sering kita sebut SBMPTN, intinya saya sudah berusaha, dan semoga  Allah bisa menerima segala usaha saya (amin), apapun yang terjadi, itu adalah jalan yang terbaik darinya.. untuk saya, karena saya selalu berdo'a untuk mendapatkan yang terbaik bagi saya, dan sampai sekarang saya tidak tahu sebenarnya apa yang terbaik untuk saya? maka dari itu saya serahkan semua padanya.


Ngomong-ngomong, saya sudah di tahap finalisasi SNMPTN untuk masuk PTN UNPAD di fakultas FISIP jurusan Ilmu Politik, semoga di terimaa!!! (amin). Kemungkinan keterimanya sih memang kecil (tapi masih berharap aja, hahaha), makanya saya sudah siap-siap untuk mengikuti jalur SBMPTN dan SIMAK UI tentunya :)) masih dikisaran  pemerintahan sih, kalau tidak ngambil ilmu politik, yaaa berarti ilmu pemerintahan :D.

Siapapun yang udah baca artikel ini sampai selesai, do'ain saya yaaa!


"Saya hanya berusaha, berikhtiar, dan berdo'a.  Hanya Allah lah yang menentukan yang terbaik bagi saya, bukan saya."

Comments

Popular Posts